Minggu, 27 Desember 2009

Gereja GPIB Immanuel (Gereja Blenduk), Kota Lama, Semarang, Indonesia

sumber:kfsemarang.com (jepretanipun mas wahyu setyo)

Sumber dari wikipedia menyebutkan bahwa kata Blenduk berasal dari lafal jawa Mblenduk yang artinya (susah juga mendefinisikannya) gundukan berbentuk bulat (hehe...). Merupakan Gereja Kristen tertua yang dibangun oleh masyarakat belanda yang tinggal di kota itu pada tahun 1753, hingga kini masih teteap difungsikan sebagai tempat ibadah jemaat Gereja Protestan Indonesia di bagian Barat (GPIB) Immanuel, sehingga dinamakan Gereja GPIB Immanuel. Gereja tua ini terletak di Jl. Letjend. Suprapto no. 32.

sumber:wikipedia

Kubah besar yang Mblenduk dari gereja ini dilapisi perunggu, di dalamnya tersimpan orgel barok yang keadaannya cukup terawat hingga sekarang.
Sampai saat ini, Gereja Blenduk telah mengalami beberapa kali renovasi, menurut sumber suara merdeka, pertama kali di renovasi yaitu di tahun 1753, kemudian direnovasi untuk yaang kedua kalinya di tahun 1894 oleh W. Westmaas dan HPA de Wilde. Pada renovasi yang kedua ini, mereka menambahkan dua menara di depan gereja.

Sumber:erwanpurba.blogspot.com

Gereja ini memiliki denah octagonal atau denah segi delapan beraturan dengan ruang induk terletak di tengah berbentuk kubah. Konstruksi kubah tersusun oleh kerangka besi dengan jari-jari berjunlah 32 buah, 8 buah berukuran besar serta 24 buah berukuran kecil. Sebagai titik sentral terdapat sebuah gelang baja diantara kerangka besi tersebut (sumber:suara merdeka)